Rabu, 30 Desember 2009

sesuatu terjadi tanpa diduga..

ini kejadian pada 30 desember 2009, sekitar jam sembilan malam.

handphone ku mati setelah sebelumnya kakakku terus-terusan menghubungiku, menanyakan keberadaanku. untuk apa? dia ingin aku segera tiba di rumah, kunci rumah ada padaku, dia tidak bisa masuk ke dalam, dan dia marah.

ayahku memacu mobilnya kencang agar cepat sampai di rumah..
dan tiba-tiba, "BRAAAAAAAKKKKKKK"!! aku melihat dua motor dari arah yang saling berlawanan bertabrakan.. keduanya terjatuh seketika! satu orang terjatuh tepat di depan mobil yang sedang dikendarai ayahku, dan yang satu lagi? entah dimana..
mataku buram (cukup buram dengan minus tiga yang tak dilengkapi kacamata atau kontak lens), saat itu sekitar jam sembilan malam.. tapi aku cukup dapat melihat dengan jelas kejadian yang terjadi hanya dalam hitungan detik itu.
aku berteriak, aku takut ayahku akan menabraknya, reflek ia langsung banting setir.. dan berhasil.. aku bernafas sedikit lega, namun tetap jantungku berdegup kencang tak terkendali..
mobil diparkir di pinggiran jalan, aku cuma berkata, "tolongin orang itu bi", walapun sebenarnya aku ingin pergi meninggalkannya saja.. aku cukup takut.
ayahku keluar dari mobil, jalanan sepi.. namun mulai ada beberapa motor melintas dan berhenti di sekitar kita.
ada yang hanya menonton, dan tidak turun dari motornya.. ada juga yang menampakkan simpatinya, namun semua sama memandang aku dan ayahku seolah-olah kamilah yang sudah menabrak orang itu.

semua ribut mempertanyakan apa yang terjadi tadi, dan mengelilingi orang itu..
aku berpikir dalam hati, "heeeiii ngobrolnya ntar aja sih.. tolongin dulu kenapa, darahnya terus ngalir juga! dia kesakitan, gimana sih ini orang-orang?".
aku bisa liat, gak ada yang mau terlibat, buktinya waktu ayahku minta tolong supaya ada yang nemenin ke RS.. gak ada satupun yang mau, sampe akhirnya dateng satu orang laki-laki dengan jalan terpincang-pincang (belakangan aku tau kalo dia pengendara motor yang satu lagi.. dia terjatuh cukup jauh).
iya, di dalem mobil ada ayahku, aku, dan dua orang yang saling tabrakan tadi.. gak ada satu orangpun yang tadi mengerumuni yang ikut menemani kita ke RS..


hah.. aku mengerti.. betapa untuk peduli pada orang yang tidak kita kenali itu sulit.
saat itu, aku menelpon kakakku, memberi tahu kalau kita harus ke RS mengantarkan orang yang kecelakaan, mau tau apa yang terjadi? dia marah, mematikan telpon..
"Biarin aja, dia suka gk inget kalo waktu itu dia kecelakaan dibantuin sama orang lain, sampe temennya yang liat juga langsung turun dari angkot, sekarang giliran orang lain yang kena musibah.. dia gak mau ngerti.. abi cuma ngerasain, gimana kalo itu terjadi sama anak abi? dan gk ada orang yang mau nolongin disana?"
aku mulai melamun, iya.. bagaimana kalau itu terjadi pada orang yang aku kasihi? dan tidak ada orang yang mau menolongnya? hanya mengerumuni kemudian meninggalkannya? sudah pasti, aku akan sangat marah..
membayangkannya saja, aku sudah hampir menangis..
aku bahkan semua orang tak ingin mengalaminya, kita harus memosisikan diri kita di posisi sang korban, di posisi orang-orang yang menyayanginya, yang mengkhawatirkannya.. supaya hati kita bisa terketuk sedikit saja..

malam ini, aku belajar dua hal baru..
pertama, kepedulian kepada orang lain, sekalipun kepada orang yang sama sekali tidak kita kenali..
kedua, jangan kebut-kebutan di jalan sekalipun jalanan sedang kosong..

karena kita tak pernah tau apa yang akan terjadi kemudian, sesuatu terjadi tanpa diduga..

*putricilikyangtakcilik*

4 komentar:

  1. tulisannya yang bagus...pasti anak jurnal ya??

    BalasHapus
  2. waduh bukan mas/mbak ya?..

    alhamdulillah saya anak manusia insya allah..

    BalasHapus
  3. maksud bukan mas/mba??..hmmm
    hehehe..yang jelas sihh anak bapak dan ibunya :)

    hehe..kalo boleh menilai kayanya kamu enak juga di ajak ngobrolnya, aku bisa ngelihat dari cara kamu membalas comments..hmmmm hehe tw gk? u are smart and makes me wonder

    BalasHapus
  4. ko, gk pernah posting lagi??? kenapa postingnnya dihapus? ada sesuatukah?..
    menunggu nihh pengen baca lagi tulisan kamu selanjutnya....:)

    BalasHapus